SKKNI PEMETAAN TAMBANG TERBUKA-Sertifikasi BNSP

23-28 September 2013- Hotel verona Bandung

LATAR BELAKANG
Kegiatan usaha pertambangan bila dari awal tidak dilakukan persiapan peningkatan SDM melalui pendidikan dan pelatihan sektor pertambangan, maka dikhawatirkan dapat memberikan arah penanganan yang keliru sehingga berakibat pada dampak yang tidak diharapkan bersama dalam  pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan di lapangan.

Pengelolaan bidang Geologi dan Pertambangan memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi nasional sebagai penyedia bahan baku dan sumber energi,serta penghasil devisa.Komoditi yang dieksploitasi dan menghasilkan merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan.

LSP-GPPB didirikan dengan tujuan membantu dalam hal memastikan dan memelihara kompetensi tenaga kerja di bidang Geeologi dan pertambangan,mineral ,batubara dan panas bumi.


A. TUJUAN DAN MANFAAT  TRAINING PEMETAAN TAMBANG
Dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan kerja dan kerusakan alat pada kegiatan pertambangan, maka perlu ditunjang tenaga pengawas operasional yang kompeten dibidang teknis dan K3 pertambangan umum. Untuk itu pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 0228.K/40/DJG/2003 tentang Kompetensi Pengawas Operasional pada perusahaan pertambangan mineral dan batubara serta panas bumi untuk dilakukan uji kompetensi bagi pengawas operasional. Pada pasal 3 Keputusan tersebut jenjang yang harus ditempuh mulai dari pemenuhan kompetensi bagi pengawas operasional pertama.

B. SERTIFIKAT
Setelah sukses mengikuti pelatihan ini dan dinyatakan Lulus, peserta akan mendapatkan sertifikat yang dikeluargkan BNSP Geologi Pertambangan dan Panas bumi

C. MATERI PELATIHAN PEMETAAN TAMBANG
1. Komunikasi Timbal Balik
2. Prinsip-prinsip SMK3 di Tempat Kerja
3. Menyusun dan Menerapkan Rencana Kerja
4. Menyusun Laporan
5. Mengukur Polygon
6. Mengukur Situasi dan Menentukan Koordinat dan Tinggi dari Permukaan Laut
7. Membuat Peta Manuskrip dan Kompilasi Peta Topografi
8. Mengukur Penampang dan Menggambar Peta Penampang ( Profile)
9. Melaksanakan Pematokan ( Stake Out) dan Menghitung Luas Wilayah Kegiatan Pertambangan
10. Menghitung Volume Material
11. Menambahkan dan melaksanakan kepekaan terhadap lingkungan sosial dan budaya

D. METODE
Pelatihan ini akan menggunakan metode presentasi untuk memahami dan mengerti akan konsep-konsep, diskusi dan berbagi pengalaman atau studi kasus.

E. PESERTA
Pelatihan ini sangat penting diikuti bagi para pelaku usaha pertambangan batubara dan mineral, para pekerja tambang, maupun pimpinan perusahaan sehingga terjadi persamaan pandangan dalam menangani dan merumuskan solusi permasalahan pertambangan batubara baik aspek  keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), lingkungan dan sosial dan juga dalam memahami peraturan pertambangan.


F. INSTRUKTUR

Senior dari Pusdilat Teknologi Mineral dan Batubara yang berpengalaman dibidangnya
 

G. Uji Kompetensi

2 hari di Pusdilat Teknologi Mineral dan Batubara

WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN

23-28 September 2013- Bandung
17-23 Oktober 2013-  Bandung
18-23 November 2013- Bandung
9-14 Desember 2013-Bandung


H. BIAYA TRAINING
Rp. 6,000,000,- per orang
Include: 2x Coffee break 1x Lunch, Training kit, Hard copy material, Certificate, Souvenir,Tas,Semi Jas, doorprize.
Exclude: Participant accommodation, pajak 10%, penginapan


I. LOKASI PELATIHAN
Hotel Verona Palace Pasteur Bandung