Sertifikasi K3 Juru Las
  • Our LocationPodomoro City, Garden Shophing Arcade Blok 8 DH
  • Office Phone(021) 22320748
  • Home
  • Training
    • Sertifikasi Kemnaker Tingkat Ahli
    • Sertifikasi BNSP
    • Non Sertifikasi
    • Sertifikasi Kemnaker Tingkat Tehnisi / Operator
  • K3 Ketinggian
    • Tenaga Kerja Bangunan Tinggi Tingkat 1
    • Tenaga Kerja Pada Ketinggian Tingkat 1
    • Tenaga Kerja Bangunan Tinggi Tingkat 2
    • Tenaga Kerja Pada Ketinggian Tingkat 2
    • Sertifikasi Ketinggian Kemnaker
    • Training Ketinggian Kemnaker
    • Training Bekerja Pada Ketinggian
    • Pelatihan Tkpk 1 Kemnaker
    • Sertifikasi Tkpk 1 Kemnaker
    • Training Tkpk 1 Kemnaker
    • Pelatihan K3 Tenaga Kerja Bangunan Tinggi
    • Pelatihan K3 Tenaga Kerja Pada Ketinggian
    • Pelatihan Ketinggian Kemnaker
    • Sertifikasi K3 Ketinggian Jakarta
    • Training K3 Ketinggian Jakarta
    • Pelatihan K3 Ketinggian Jakarta
    • Training Tkbt Jakarta
    • Pelatihan Tkbt Jakarta
    • Sertifikasi K3 Ketinggian Tangerang
    • Pelatihan K3 Ketinggian Tangerang
    • Sertifikasi Tkbt Tangerang
    • Training Tkbt Tangerang
    • Pelatihan Tkbt Tangerang
    • Sertifikasi Tkbt Bekasi
    • Pelatihan Tkbt 2 Kemnaker
    • Sertifikasi Tkbt 2 Kemnaker
    • Training Tkbt 2 Kemnaker
  • About
    • Client
    • Contact
  • Gallery & Brosur
  • Jadwal Training
  • Form Pendaftaran
  • Layanan
    • Petugas K3 Kebakaran Fire D
    • Petugas P3K Sertifikasi Kemnaker
    • Sertifikasi K3 Umum Kemnaker
    • Ahli Muda K3 Konstruksi
    • Ak3 Umum Kemnaker
    • Training K3umum Kemnaker
    • Pelatihan Ahli K3 Umum
    • Sertifikasi K3 Operator Scaffolding
    • Sertifikasi K3 Petugas Kebakaran
    • Sertifikasi Kebakaran Kemnaker
    • Sertifikasi Tehnisi Listrik Kemnaker
    • Tehnisi K3 Listrik Sertifikasi Kemnaker
    • Sertifikasi K3 Lingkungan Kerja
    • Sertifikasi K3 Confined Space
    • Pelatihan Ahli K3 Crane
    • Sertifikasi K3 Operator Boiler
    • Sertifikasi K3 Operator Crane
    • Sertifikasi K3 Operator Fork Lift
    • Sertifikasi K3 Teknisi Listrik
    • Sertifikasi Ahli K3 Listrik
  • Artikel
  • Home
  • Training
    • Sertifikasi Kemnaker Tingkat Ahli
    • Sertifikasi BNSP
    • Non Sertifikasi
    • Sertifikasi Kemnaker Tingkat Tehnisi / Operator
  • K3 Ketinggian
    • Tenaga Kerja Bangunan Tinggi Tingkat 1
    • Tenaga Kerja Pada Ketinggian Tingkat 1
    • Tenaga Kerja Bangunan Tinggi Tingkat 2
    • Tenaga Kerja Pada Ketinggian Tingkat 2
    • Sertifikasi Ketinggian Kemnaker
    • Training Ketinggian Kemnaker
    • Training Bekerja Pada Ketinggian
    • Pelatihan Tkpk 1 Kemnaker
    • Sertifikasi Tkpk 1 Kemnaker
    • Training Tkpk 1 Kemnaker
    • Pelatihan K3 Tenaga Kerja Bangunan Tinggi
    • Pelatihan K3 Tenaga Kerja Pada Ketinggian
    • Pelatihan Ketinggian Kemnaker
    • Sertifikasi K3 Ketinggian Jakarta
    • Training K3 Ketinggian Jakarta
    • Pelatihan K3 Ketinggian Jakarta
    • Training Tkbt Jakarta
    • Pelatihan Tkbt Jakarta
    • Sertifikasi K3 Ketinggian Tangerang
    • Pelatihan K3 Ketinggian Tangerang
    • Sertifikasi Tkbt Tangerang
    • Training Tkbt Tangerang
    • Pelatihan Tkbt Tangerang
    • Sertifikasi Tkbt Bekasi
    • Pelatihan Tkbt 2 Kemnaker
    • Sertifikasi Tkbt 2 Kemnaker
    • Training Tkbt 2 Kemnaker
  • About
    • Client
    • Contact
  • Gallery & Brosur
  • Jadwal Training
  • Form Pendaftaran
  • Layanan
    • Petugas K3 Kebakaran Fire D
    • Petugas P3K Sertifikasi Kemnaker
    • Sertifikasi K3 Umum Kemnaker
    • Ahli Muda K3 Konstruksi
    • Ak3 Umum Kemnaker
    • Training K3umum Kemnaker
    • Pelatihan Ahli K3 Umum
    • Sertifikasi K3 Operator Scaffolding
    • Sertifikasi K3 Petugas Kebakaran
    • Sertifikasi Kebakaran Kemnaker
    • Sertifikasi Tehnisi Listrik Kemnaker
    • Tehnisi K3 Listrik Sertifikasi Kemnaker
    • Sertifikasi K3 Lingkungan Kerja
    • Sertifikasi K3 Confined Space
    • Pelatihan Ahli K3 Crane
    • Sertifikasi K3 Operator Boiler
    • Sertifikasi K3 Operator Crane
    • Sertifikasi K3 Operator Fork Lift
    • Sertifikasi K3 Teknisi Listrik
    • Sertifikasi Ahli K3 Listrik
  • Artikel

Uncategorized

  • admin
  • Uncategorized
  • January 3, 2023

Sertifikasi K3 Juru Las

Sertifikasi K3 Juru Las. Peserta mampu memenuhi syarat kualifikasi dan kompetensi untuk mengikuti Sertifikasi Juru Las (Welder).

Jenis – Jenis Pengelasan

1. Shielded Metal Arc Welding ( SMAW )

SMAW adalah salah satu jenis pengelasan yang menggunakan loncatan electron ( busur listrik ) sebagai sumber panas untuk pencairan logam. Suhu busur dapat mencapai 3300 º C , jauh diatas titik lebur baja , sehingga dapat mencairkan baja secara serta merta/cepat ( instant ) .
SMAW dapat menggunakan arus listik bolak balik ( AC = alternating current ) maupun arus searah ( DC = direct current ) .
Jika arus bolak balik yang digunakan tidak ada kutup kutup, sebaliknya apabila arus searah yang digunakan maka digunakan kutup kutup + dan – . Kondisi ini disebut polaritas .
Terdapat dua jenis polaritas untuk pengelasan, yakni straight  polarity / polaritas lurus, dimana elektroda bermuatan ( – ) dan bahan induk bermuatan (+), dan polaritas terbalik, dimana elektroda bermuatan + dan bahan induk bermuatan – .

smaw polaritas

Elektroda dibuat dengan karakter khusus, ada elektroda yang  hanya menggunakan pada mesin las AC, ada yang menggunakan DC Polaritas lurus atau lazim disebut DCSP ( Direct Current Straight Polarity ) atau juga disebut DCEN (Direct Current Electrode  Negative), ada yang menggunakan DC Polaritas terbalik atau DCRP (Direct Current Reverse Polarity) atau juga disebut DCEP (Direct Current Electrode Positive).

Adapun secara skematis SMAW dapat digambarkan sebagai berikut

smaw

Mesin las dapat digerakkan oleh mesin diesel atau oleh transformer (inverter) .Pada umumnya cakupan arus mesin las antara 20 hingga 500 Amper CC.DC (constant current), dengan tegangan antara 14 hingga 40 V , CV DC (constant voltage). Pendingin mesin dapat berupa minyak atau udara.
Transformer menggunakan arus masuk bolak balik bertegangan 220,380 atau 415 Volt untuk kemudian dirubah menjadi arus searah bertegangan 14 hingga 40 V.

Sebelum digunakan mesin las harus diperiksa dengan teliti untuk meyakinkan bahwa semua poolnya dalam keadaan baik . Kemudian sewaktu digunakan harus dikalibrasi untuk mengetahui konsistensi besarnya arus dengan penunjukan yang ada  pada  pengendali digital dengan menggunakan tang amper pada kabel yang menghubungkan elektroda.

SMAW menggunakan electrode batang (stick electrode) yang bersalut. Untuk mengetahui sifat mekanis bahan las maka oleh AWS (American Welding Society) dibuat sistim identifikasi yang tertulis pada coating.
Jika ditinjau dari kekuatan tarik bahan elektroda maka jenis jenis stick electrode ini dapat dikelompokkan menjadi

kelompok E 60…….. yang berkuat tarik 60.000 psi
kelompok E 70…….. yang berkuat tarik 70.000 psi
kelompok E 80…….. yang berkuat tarik 80.000 psi
kelompok E 90…….. yang berkuat tarik 90.000 psi
kelompok E 100…… yang berkuat tarik 100.000 psi
kelompok E 110…… yang berkuat tarik 110.000 psi
kelompok E 120…… yang berkuat tarik 120.000 psi

Masing masing elektroda memiliki karakteristik khusus sesuai dengan maksud dan tujuan dibuatnya .

2. Gas Metal Arc Welding ( GMAW )

GMAW  (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan. Gas pelindung dalam proses pengelasan ini berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi, yaitu pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las. Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon, helium, argon+helium dsb. Penggunaan gas juga dapat mempengaruhi kualitas la itu sendiri.

Proses pengelasan GMAW merupakan pengelasan dengan proses pencairan logam. Proses pencairan logam ini terbentuk karena adanya busur las yang terbentuk diantara kawat las dengan benda kerja. Ketika kawat las didekatkan dengan benda kerja maka terjadilah busur las ( menghasilkan panas) yang mampu mencairkan kedua logam tersebut (kawat las + benda kerja), sehingga akan mencair bersamaan dan akan membentuk suatu sambungan yang tetap. Dalam proses ini gas pelindung yang berupa gas akan melindungi las dari udara luar hingga terbentuk suatu sambungan yang tetap. 

Proses pengelasan GMAW menggunakan arus searah (DC) dengan posisi elektroda pada kutub positif, hal ini sering disebut sebagai polaritas terbalik. Polaritas searah jarang digunakan dalam proses pengelasan dikarenakan dalam proses ini transfer logam tidak terjadi secara sempurna.

3.  Gas Tungsten Arc Welding (GTAW)

Gas tungsten arc welding (GTAW) adalah proses las busur yang menggunakan busur antara tungsten elektroda (non konsumsi) dan titik pengelasan. Proses ini digunakan dengan perlindungan gas dan  tanpa penerapan tekanan. Proses ini dapat digunakan dengan atau tanpa penambahan filler metal. GTAW telah menjadi sangat diperlukan sebagai alat bagi banyak industri karena hasil las berkualitas tinggi dan biaya peralatan yang rendah.

Prinsip : Panas dari busur terjadi diantara elektrode tungsten dan logam induk akan meleburkan logam pengisi ke logam induk di mana busurnya dilindungi oleh gas mulia (Ar atau He)

Las listrik TIG (Tungsten Inert Gas = Tungsten Gas Mulia) menggunakan elektroda wolfram yang bukan merupakan bahan tambah. Busur listrik yang terjadi antara ujung elektroda wolfram dan bahan dasar merupakan sumber panas, untuk pengelasan. Titik cair elektroda wolfram sedemikian tingginya sampai 3410° C, sehingga tidak ikut mencair pada saat terjadi busur listrik.

Tangkai listrik dilengkapi dengan nosel keramik untuk penyembur gas pelindung yang melindungi daerah las dari luar pada saat pengelasan.

Sebagian bahan tambah dipakai elektroda tanpa selaput yang digerakkan dan didekatkan ke busur yang terjadi antara elektroda wolfram dengan bahan dasar. Sebagai gas pelindung dipakai gas inert seperti argon, helium atau campuran dari kedua gas tersebut yang pemakainnya tergantung dari jenis logam yang akan dilas.

Pembakar las TIG terdiri dari :

1) Penyedia arus

2) Pengembali air pendingi,

3) Penyedia air pendingin,

4) Penyedia gas argon,

5) Lubang gas argon ke luar,

6) Pencekam elektroda,

7)Moncong keramik atau logam,

8) Elektroda tungsten,

9) Semburan gas pelindung.

4. Submerged Arc Welding ( SAW )

SAW adalah salah satu jenis las listrik dengan proses memadukan material yang dilas dengan cara memanaskan dan mencairkan metal induk dan elektroda oleh busur listrik yang terletak diantara metal induk dan elektroda. Arus dan busur lelehan metal diselimuti (ditimbun) dengan butiran flux di atas daerah yang dilas.
SAW tidak membutuhkan tekanan dan bahan pengisi (filler metal) dipasok secara mekanis terus ke dalam busur lsitrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk yang ditimbun oleh fluks. Elektroda pada proses SAW terbuat dari metal padat (solid). Prinsip pada pengelasan ini hampir sama dengan pengelasan pada SMAW. Bedanya dengan SMAW adalah pada SAW flux tidak di bungkus ke elektroda, menggunakan elektroda kontinu, arus lebih tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengelas benda yang lebih tebal hanya dengan langkah yang sedikit.

Faktor yang perlu diperhatikan sebelum pengelasan SAW :

  1. Komposisi kimia dan properti mekanikal lasan yang diharapkan
  2. Ketebalan material yang akan dilas
  3. Cara pengelasan
  4. Posisi pengelasan yang dibuat
  5. Frekuensi atau volume pengelasan yang diinginkan

SAW dapat dioperasikan dengan 3 cara :

  1. Semi otomatik (filler dipasok dengan tangan welder)
  2. Automatic (filler dipasok oleh mesin)
  3. Dengan mesin (welding travel secara manual dan juga digunakan unruk elektroda diameter kecil).
saw welding

5. Flux-Cored Arc Welding

Flux cored arc welding (FCAW) merupakan las busur listrik fluk inti tengah / pelindung inti tengah. FCAW merupakan kombinasi antara proses SMAW, GMAW dan SAW. Sumber energi pengelasan yaitu dengan menggunakan arus listrik AC atau DC dari pembangkit listrik atau melalui trafo dan atau rectifier. FCAW adalah konsultan ISO 9001 salah satu jenis las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus ke dalam busur listrik yang terbentuk di antara ujung filler elektroda dan metal induk. Gas pelindungnya juga sama-sama menggunakan karbon dioxida CO2. Biasanya, pada mesin las FCAW ditambah robot yang bertugas untuk menjalankan pengelasan biasa disebut dengan super anemo.

Flux cored arc welding atau las busur berinti flux mirip dengan proses las GMAW, yaitu menggunakan elektroda solid dan tubular yang diumpankan secara kontinyu dari sebuah gulungan. Elektroda diumpankan melalui gun atau torch sambil menjaga busur yang terbentuk diantara ujung elektroda dengan base metal. FCAW menggunakan elektroda dimana terdapat serbuk flux di dalam batangnya. Butiran-butiran dalam inti kawat ini menghasilkan sebagian atau semua shielding gas yang diperlukan. Jadi berlawanan dengan GMAW, dimana seluruh gas pelindung berasal dari sumber luar. FCAW bisa juga menggunakan gas pelindung tambahan, tergantung dari jenis elektroda, logam yang dilas, dan sifat dari pengelasan yang dikerjakan.

Ada dua jenis variasi FCAW yang memiliki kegunaan berbeda-beda tergantung dari metode gas pelindung.

– Gas Shielded (FCAW-G).

– Self-shielded (FCAW-SS).

Berdasarkan metode pelindung, FCAW dibedakan :

Self shielding FCAW (Pelindungan sendiri) , yaitu melindungi las yang mencair dengan gas dari hasil penguapan dan reaksi inti fluks

Gas shielding FCAW (perlindungan gas) = dual gas, yaitu melindungi las yang mencair selain dengan gas sendiri juga ditambah gas pelindung dari luar sistem.

Kedua jenis pelindung di atas sama2 menghasilkan terak las yang memadai untuk melindungi metal las yang akan beku.

Perbedaannya terletak pada tambahan sistem pemasok gas dan welding torch (welding gun).

Berdasarkan cara pengoperasiannya, FCAW dibedakan menjadi :

  • Semi otomatik / semi automatic
  • Otomatik / machine otomatik

Sifat-sifat utama (Principal features) FCAW dalam proses pengelasan :

  • Produktivitas yang kontinu dari pasokan elektroda las
  • Sifat metalurgy las yang dapat dikontrol dari pemilihan fluks
  • Pembentukan manik las yang cair dapat ditopang oleh slag yang tebal dan kuat Pelindung gas umumnya menggunakan gas CO2 atau campuran CO2 dengan Argon. Namun dengan keberadaan oksigen kadang akan menimbulkan problem baru yaitu dengan porosity yang dihasilkan reaksi CO2 dan oxygen yang ada di udara sekitar lasan, sehingga perlu memilih fluks yang mengandung zat yang bersifat pengikat oxygen atau deoxydizer

Jadwal Sertifikasi K3 Juru Las 2023

Jadwal Sertifikasi K3 Juru Las SMAW Kelas 1 2023

  • 24 – 30 Januari
  • 20 – 25 Februari
  • 13 – 18 Maret
  • 10 – 15 April
  • 22 – 27 Mey
  • 12 – 17 Juni
  • 10 – 15 Juli
  • 21 – 26 Agustus
  • 18 – 23 September
  • 23 – 28 Oktober
  • 13 – 18 November
  • 04 – 09 Desember

Jadwal Sertifikasi K3 Juru Las SMAW Kelas 2 2023

  • 24 – 30 Januari
  • 20 – 25 Februari
  • 13 – 18 Maret
  • 10 – 15 April
  • 22 – 27 Mey
  • 12 – 17 Juni
  • 10 – 15 Juli
  • 21 – 26 Agustus
  • 18 – 23 September
  • 23 – 28 Oktober
  • 13 – 18 November
  • 04 – 09 Desember

Jadwal Sertifikasi K3 Juru Las SMAW Kelas 3 2023

  • 24 – 30 Januari
  • 20 – 25 Februari
  • 13 – 18 Maret
  • 10 – 15 April
  • 22 – 27 Mey
  • 12 – 17 Juni
  • 10 – 15 Juli
  • 21 – 26 Agustus
  • 18 – 23 September
  • 23 – 28 Oktober
  • 13 – 18 November
  • 04 – 09 Desember

Read More
  • admin
  • Uncategorized
  • January 2, 2023

Sertifikat Bnsp

Sertifikat bnsp

Saat ini adalah zaman yang penuh persaingan. Individu saling berkompetisi satu sama lain agar bisa diterima dan bertahan.Dan sampai saat ini saja, masih banyak individu yang kebingungan, bagaimana caranya bersaing dengan sehat di zaman serba tak pasti ini? Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa bertahan dan bersaingan dengan individu lainnya adalah dengan memiliki sertifikasi profesi dari BNSP. Apa keuntungan memiliki sertifikasi profesi dari BNSP ?

  1. Bagi lulusan baru, sertifikasi profesi dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam melamar kerja. Bila sudah tersertifikasi, artinya seseorang dapat membuktikan bahwa kemampuannya sudah diakui oleh penguji profesional. Hal ini menjadi nilai tambah di mata perusahaan meskipun seseorang tersebut adalah lulusan baru yang minim pengalaman.
  2. Bagi karyawan tetap, bukti sertifikasi juga bisa menambah kepercayaan diri dalam menjalani tugas kantor. Kemampuannya yang sudah teruji dapat menambah keyakinan bahwa ia memiliki keunggulan dalam menyelesaikan tugas. Suatu kebanggaan bagi dirinya dapat dinyatakan kompeten oleh lembaga sertifikasi sesuai standar yang ditetapkan.
  3. Sertifikasi profesi mengukur kemampuan Anda pada bidang yang ditekuni. Hasil ujian dapat membuat Anda menyadari kecakapan yang dimiliki masih kurang atau sudah sesuai standar. Jika belum kompeten, maka Anda masih harus terus belajar. Namun, kompeten bukan berarti Anda berhenti belajar, melainkan Anda harus terus menerus mengasah kecakapan supaya tidak tumpul.
  4. Sertifikat kompetensi  atau Sertifikasi BNSP yang Anda miliki dapat diakui oleh internasional. Hal ini dapat membuat Anda mengembangkan kemampuan ke tingkat yang lebih tinggi. Anda juga dapat memiliki peluang karier yang lebih baik di perusahaan karena kemampuan Anda dinilai lebih unggul dibandingkan yang lain.
  5. Sertifikat kompetensi adalah bukti bahwa kinerja Anda sudah selevel dengan profesional. Sebelum melakukan ujian, lembaga sertifikasi mengadakan pelatihan terlebih dahulu bagi peserta. Pelatihan tersebut berguna untuk mengetahui standar pekerjaan sebaik-baiknya. Bagi perusahaan, staf yang telah diuji oleh lembaga sertifikasi dapat memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi. Ia lebih terampil menyelesaikan pekerjaan secara efisien serta mengurangi kesalahan dalam bekerja.

Jadwal Sertifikasi BNSP Kemnaker 2023

Jadwal Sertifikasi BNSP Kemnaker 2023

  • 24 – 28 Januari
  • 13 – 17 Februari
  • 06 – 10 Maret
  • 10 – 14 April
  • 22 – 26 Mei
  • 12 – 16 Juni
  • 10 – 14 Juli
  • 21 – 25 Agustus
  • 18 – 22 September
  • 09 – 13 Oktober
  • 20 – 24 November
  • 04 – 08 Desember

Nah, itu dia beberapa manfaat jika Anda mengikuti sertifikasi profesi. Keinginan belajar harus dikokohkan demi mengembangkan keahlian agar tidak sia-sia. Masalah kompeten atau tidak itu dapat menjadi pertimbangan lain karena sesungguhnya tidak ada ruginya Anda mengikuti sertifikasi profesi. Semua demi karier yang lebih baik.

Read More

Layanan

  • artikel 14
  • Audit 3
  • Health Safety Environment 5
  • ISO 7
  • K3 Ketinggian 27
  • K3 Operator 8
  • Non Sertifikasi 16
  • Pertambangan 1
  • Sertifikasi BNSP 2
  • Sertifikasi Kemnaker RI 8
  • Sertifikasi Kemnaker Tingkat Ahli 11
  • Sertifikasi Kemnaker Tingkat Tehnisi / Operator 16
  • Training Ahli K3 13
  • Uncategorized 2

News

  • Tehnisi K3 Listrik Sertifikasi Kemnaker
  • Petugas P3K Sertifikasi Kemnaker
  • Petugas K3 Kebakaran Fire D
  • Tenaga Kerja Pada Ketinggian Tingkat 2
  • Tenaga Kerja Pada Ketinggian Tingkat 1

Cigma Training & Consulting

Pelatihan Ahli K3 Umum merupakan bentuk seleksi atau penilaian khusus bagi seseorang atau tenaga teknis tertentu yang pernah mengikuti kursus petugas K3 (safety officer) atau kursus instruktur K3 yang berminat menjadi ahli K3 sebagaimana di maksud dalam UU 1 tahun 1970 dan peraturan pelaksananya.

Layanan

  • artikel 14
  • Audit 3
  • Health Safety Environment 5
  • ISO 7
  • K3 Ketinggian 27
  • K3 Operator 8
  • Non Sertifikasi 16
  • Pertambangan 1
  • Sertifikasi BNSP 2
  • Sertifikasi Kemnaker RI 8
  • Sertifikasi Kemnaker Tingkat Ahli 11
  • Sertifikasi Kemnaker Tingkat Tehnisi / Operator 16
  • Training Ahli K3 13
  • Uncategorized 2

Kontak Kami

Address: Podomoro City, Garden Shophing Arcade BLOK 8 DH, JL. S. Parman, Jakarta Barat 11470

 Phone: 021 22320748 ; +6289603172721

 E-mail: training@cigmalearning.com

© 2023 Created with Love by Cigma Training & Consulting